Dua orang itu
Jebak aku duduk
dirimbun berisik
Tak habis menunggu
kangen mencium belukar bantal
Rangkaian kata istimewa
semakin muak didengar
Apa perlu aku sulut api
dilehernya?
Untuk biarkan mereka
akhiri malam ini
Hitung detik angka saja
tak terhitung
Mungkin sempat keluar
kota lalu pulang temukan mereka masih berasap dihidung
Tambah asyik dengan
segelas susu buatnya
Huh! Mulutku menganga
tak henti
Ini jadi ilmu malam
besok dan matikan lampu jam delapan
(MTCKNQO-040711)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar