Hapuskan pergilah ingatan
Coretlah yang pedih
muda
Biar tangan kosong
bersyukur
Kemelut masih ada
setiap hari
Hari ini belum apa jika
tua berkata-kata
Bimbing hati tuli
terima kebenaran
Takkan tercerita, sebab
sejarah itu dirinya
Beri tahu aku harus
lupa, teman!
Teman yang bisa
Tusuk jantungku dan
gambarkan hidup indah
Cakar kulitku dan
hapuskan kemelut hari-hari
Serasa gelap terbelalak
ingin sentuh terang diarusmu
Gantung diri menyekik
tipuan dan selalu dilakukan
(XMNO-260910)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar