Tanah ini tak ada teduh
Hambar lalui setiap
jatuhnya rintang
Aku sendiri priyai belum
benderang dilangit
Dera terus menuntut tak
pernah capai terkabul
Akhwat itu pergi
bersama kisah rembulan
Sukar didaki lelah
dicapai seorang payah ikhwan
Tempa masa bunuh aku
tanpa jejak sedikitpun
Surut habiskan air nadi
Lumuri setiap banyak
pisau
Yang tersulut sakit
sempurna akan tersulut lagi
Nikmat mengalun dalam
benih putusnya ikatan daun bahagia
Sewaktu tiba semua
goresan jawaban
Lagam tingkahku gubah
orang-orang memandang
Saat kujawab: Tak ada,
aku baik
Dan seluruh senyum
kembali bawa iris hatiku pula bercampur
(XMNO-250211)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar