Konon, bertemu masa
depan itu menyenangkan
Sama dengan meninggalkan
Pudarkan rengek
anak-anak
Dentang lonceng sejati
manusia menghasrat
Tanjak dahan emas
bersusun
Isyarat permainan
dekade dimulai basahi mata
Albumkan kamu direlung
kertasku
Terpaut naungi kalender
dijerat kalimat canda
Memang kau belum menduga
kata-kataku
Tapi dugamu benar
sebelum aku berkata
Kita terlanjur sahabat,
kawan
Ramai tamanku ketika
sepi sudah
Nyala lilinmu ketika
redup cahayaku
Kau ceritaku, aku
ceritamu
Kawan, kita terlanjur
sahabat
Sama dengan
meninggalkan
Konon, bertemu masa
depan itu menyedihkan
(JMNJZI-230711)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar