Senin, 20 Mei 2013

SEORANG DEWI



Dia lantunkan aura bertabur dalam mimpi
Yang dapat membuat dewa-dewa terperanjat kaget karena tingkahnya
Ketika kejengkelan berkerumun setiap minggu di gelanggang jiwa
Lalu semua titisan kekosongan terisi oleh simphoni senyum seorang dewi

Menelusuri bayangnya yang memanggil
Berkat senyumnya ku rela dia mengambil nafasku
Dengan menggebu kurayu dia untuk bisa duduk atau berjalan bersama ditaman indah
Aku terus menempa rasa rindu menggila
Sempat berpikir mencari alasan jika dia tanya kenapa
Namun rasukan surgawi ini tak berpikir sampai sana

Berkubang khayal gambarkan dia dan aku ditaman indah
Senang berbagi tawa dalam hangat api unggunnya
Iringi sepuluh ribu kisahnya yang ingin aku tahu

Temukan hanya gebyar bayangnya sedikit puaskan
Aku meng-haru dipinggiran kolam jalan
Karena tidak tahu dimana taman indah itu dan rayuanku tak sampai
(HKDL-200512)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar