Rabu, 15 Mei 2013

TIANG MERAH PUTIH



Tegakmu adalah tegakku
Wujudmu itu perjuanganku
Dengan ribuan puisi, korbankan padamu
Dan ribuan mayat membisu, 'tuk tegak tiangmu

Senin hujan lalu matahari silih geser
Aku tetap hadapmu dalam hormatku
Tiada apa, hanya syair yang bertengger
Memuja hebatnya Indonesiaku

Tapi anak-anak kami tak ada hormat
Bicarakan suatu bila kau terbit tinggi
Tertawa layaknya lawakan bakat
Acuhi pengorbanan yang sudah kudaki

Hei anak, janganlah kau senang diatas sakitku
Kiramu perjuanganku palsu?
Hei anak, janganlah kau senang diatas sakitku
Karena itu adalah Indonesiamu
(QDODM-280310)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar